Cinta Sejati Itu Terkadang Bukan Selalu Dia Yang Kita Cintai

Cinta sejati itu murni, tulus, dan mencintai apa adanya. Cinta sejati tak akan pernah tega untuk menyakiti kita. Bahkan jika suatu kesalahan terjadi dengan cara yang tidak di sengaja, maka cinta sejati kita itu tidak akan segan untuk meminta maaf kepada kita. Karena cinta sejati kita itu akan langsung merasa berdosa ketika mengetahui bahwa kita menangis karena tersakiti, sehingga kata maaf dari mulutnya akan langsung terucap dengan harapan bahwa kita bisa memaafkannya.

Cinta Sejati Itu Terkadang Bukan Selalu Dia Yang Kita Cintai

Baca Juga : 
Maafkan Aku Yang Hanya Memilih Untuk Mencintaimu Dalam Diam

Cinta sejati kita tak ingin bila kita bersedih terlalu lama. Tapi dia yang tega menyakiti kita bahkan dengan sengaja dan tak mau meminta maaf sedikit pun, maka bisa di pastikan bahwa dia bukanlah cinta sejati kita. Tak perlu ragu untuk meninggalkan atau pun melupakannya, meskipun dia sangat kita cintai. Sebab orang yang kita cintai itu belum lah tentu akan menjadi cinta sejati kita.
    
Namun di luar sana, terkadang ada seseorang yang telah lama mencintai kita. Yang meskipun tahu kita acuh padanya, perasaannya masih tetap sama, sama tulus dan sama besarnya. Entah kita menyadarinya atau tidak, bahwa seseorang yang menyimpan perasaan sedemikian dalamnya itu paling sealu mencintai dengan sepenuh hati. Tidak main-main bahkan dengan alasan untuk menyakiti lalu nanti di tinggal pergi.

Dia akan selalu senantiasa melindungi, mencurahkan semua perhatiannya hanya untuk kita. Dengan harapan bahwa hati kita bisa tersentuh dan bisa menerimanya. Tapi karena mata dan hati kita yang sering tertutup dan malah bela-belaan mengejar dia yang kita cintai, maka kita kerap mengacuhkan dia yang lebih tulus mencintai kita hanya karena alasan kesempurnaan. Sehingga kita lupa dengan tujuan awal yakni ingin menjadi orang yang di perjuangkan, malah menjadi memperjuangkan seseorang.
Cinta sejati itu tak selalu dia yang kita cintai, maka dari itu hargai dia yang mencintai kita
Tak selamanya cinta itu akan selalu bersama, terlebih bila yang serius untuk bertahan itu hanyalah kita saja. Maka besar kemungkinan hubungan kita tidak akan bertahan lama. Mungkin perasaan cinta kita hanya akan terasa percuma. Cinta sejati itu tak selalu dia yang kita cintai, karena orang yang kita cintai belum tentu rang yang tepat yang Tuhan pilihkan untuk kita.

Terlebih bila kita lebih sering merasa bersedih dari pada tertawa dalam hubungan tersebut, maka lebih baik segera akhiri saja hubungan yang menyakitkan tersebut. Karena kita juga perlu memikirkan kebahagiaan kita, dari pada bersedih hanya untuk bertahan pada hubungan yang menyakitkan.

Kata orang, untuk mendapatkan kebahagiaan itu kita perlu bersama dengan orang yang mencintai kita dengan setulus hati. Karena orang yang mencintai kita pasti akan berjuang dengan sekuat tenaga untuk membahagiakan kita. Bukankah itu yang kita inginkan, bahwa ada orang yang memperjuangkan dan sekaligus membuat kita bahagia ?
  
Maka dari itu hargailah dia yang mencintai kita, meskipun dia tidak sesempurna orang yang kita cintai. Sebab bisa saja suatu saat kita akan membutuhkannya. Dan mungkin, cinta itu perlahan-lahan akan muncul di dalam hati kita. Belajar mencintai orang yang mencintai kita itu memang sulit, tapi percayalah bahwa cinta yang hadir akan sebesar perjuangan kita untuk mencintainya selama ini. 

Back To Top